Apakah Dunia Bisa Tanpa Perang

 

Dunia tanpa Perang 

Orang sulit membayangkan dunia tanpa perang. Kalau kita katakan, perang itu tidak baik, membunuh itu tidak boleh, orang akan membantah,"Bagaimana dengan perang kemerdekaan kita dulu? Apakah dulu juga kita tidak boleh berperang?" Kalau saya jawab tidak boleh, mereka pasti bingung. Sebenarnya tidak perlu. Syaratnya sederhana, tidak boleh ada penjajahan, sehingga tidak perlu ada perang kemerdekaan. 

Masalah dengan cara berpikir kebanyakan orang adalah melihat sesuatu dari sudut yang sempit. Melihat hanya pada diri saya. Melihat dengan sudut pandang scarcity mentality. Di mana pun orang tidak perlu memperjuangkan kemerdekaan kalau tidak ada penjajahan. Dari mana penjajahan dimukai? Dari keinginan menguasai pihak lain. Karena itu 2 hari yang lalu saya menulis pesan, hilangkan keinginan menguasai orang lain.

Jadi, fokus kita seharusnya bukan bertanya, apa yang harus saya lakukan seandainya negara saya dijajah. Fokus kita adalah, bagaimana menghilangkan pikiran untuk menjajah, dari setiap orang. 

Lagi-lagi ini soal pikiran dan keberpihakan. Belanda itu penjajah. Jepang itu penjajah. Tapi berapa banyak orang Indonesia yang mau menyebut Turki itu penjajah. Alih-alih mengecamnya sebagai penjajah, banyak orang membanggakannya sebagai pemersatu. Banyak yang merayakan keruntuhan Constantinople yang direbut Turki. Perhatikan, yang saya bahas itu orang Indonesia, lho, bukan orang Turki.

Kenapa orang perlu membicarakan perang kemerdekaan Indonesia dalam keadaan kita sudah merdeka? Karena ingin berbantahan saja. Mereka ingin membantah, hendak mengatakan bahwa mustahil manusia tidak berperang. Mereka ingin mengatakan perang dan pembunuhan tetap harus dibenarkan. 

Kalau itu dibenarkan, maka kita akan masuk ke perdebatan tanpa ujung. Kita akan berdebat soal siapa yang mulai dulu, dan siapa yang membela diri. 

penyerbuat Thariq bin Ziad ke Spanyol, 

penyerbuan tentara Islam ke Persia pun tetap disebut dalam rangka membela diri.

Ketika saya bicara soal tidak boleh berperang, saya sebenarnya bicara soal masa kini dan masa depan. Jangan ada lagi perang, artinya ajak setiap orang untuk tidak lagi bergairah dengan perang. Pandanglah perang masa lalu secara adil, dari sudut pandang penderitaan yang ditimbulkannya. Jangan lagi melakukan glorifikasi terhadap hasil perang mana pun. Jangan berniat mati dalam perang mana pun.