Orgasme: Clitoral VS Vaginal ( Sex )
Orang zaman dulu menganggap senggama itu adalah memasukkan kemaluan laki-laki ke lubang kemaluan perempuan, yang disebut vagina.
Hal lain di luar itu hanyalah pelengkap saja, sekadar untuk pemanasan, yang disebut foreplay. Karena mitos itu, laki-laki berfantasi soal pelir besar dan panjang. Dengan fantasi itu laki-laki mengira mereka akan bisa memuaskan perempuan dengan penetrasi pelir besar, yang membuat semua bagian lorong vagina tersentuh, dalam durasi lama. Maka laki-laki memburu 2 hal itu, ukuran dan durasi.
Faktanya, tidak semua perempuan bisa puas, atau mencapai orgasme dengan penetrasi. Atau setidaknya, penetrasi saja tidak cukup untuk membuat orgasme. Sebaliknya, orgasme bahkan bisa dicapai tanpa penetrasi. Studi tentang hubungan seksual menunjukkan fakta itu.
Fakta Hubungan Sex
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Sex and Marital Therapy berdasarkan survey terhadap 1000 responden menunjukkan bahwa 37% perempuan membutuhkan rangsangan klitoris untuk bisa mencapai orgasme, dan hanya 18% yang bisa orgasme hanya dengan penetrasi saja. 66,6% dari responden itu menyatakan bahwa mereka menyukai sentuhan langsung pada klitoris, dengan sedikit tekanan.
Orgasme vaginal, yaitu orgasme yang didapat dari penetrasi dulu dianggap lebih tinggi derajatnya. Tapi anggapan itu sekarang mulai diruntuhkan. Kepuasan seks bisa dicapai dengan berbagai cara. Pasangan dalam hubungan seksual harus menemukan pola yang unik untuk mereka sendiri, tidak perlu terikat pada ”aturan umum” yang pada dasarnya hanyalah mitos.
Hal yang harus diperhatikan dalam berhubungan seks
Apa yang paling berpengaruh pada endurance dalam hubungan seks? Dari pengalaman saya: pikiran. Orgasme laki-laki sangat dipengaruhi pikiran. Ketika kita excited saat berhubungan seks, terlalu konsentrasi pada kenikmatan seks, akan cepat crot. Orang yang ejakulasi dini sudah orgasme dalam pikiran sebelum dia penetrasi. Begitu nempel, langsung metu. Peltu.
Salah satu cara memperpanjang durasi adalah dengan mengalihkan fokus, dari kenikmatan di ujung penis kita menjadi kenikmatan memuaskan pasangan. Pikirkan cara untuk membuat dia puas. Eksplorasi berbagai posisi dan sentuhan. Dengan cara itu durasi bisa diperpanjang.
0 Comments